Konsep Dasar Database
Mengutip situs Bina Sarana Informatika, konsep dasar database atau basis data terdiri atas dua, yakni basis dan data. Basis dapat dipahami sebagai markas atau gudang tempat berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, pembeli, siswa, dsb), hewan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan lain-lain yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Sehingga kemudian database atau basis data dapat dipahami sebagai himpunan kelompok data/kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan disimpan secara bersama sedemikian rupa serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan, dan perorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.
Menurut Hendra Jatnika dalam Buku Pengantar Sistem Basis Data, struktur data terdiri atas empat unsur yakni field, record, file, dan database. Berikut penjelasannya lebih lengkap.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.
Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.
Menghindari Data Ganda
Database menghindarinya terjadinya inkonsistensi data dan data ganda. Duplikasi data sangat mungkin terjadi karena banyak data dapat diakses dari berbagai tempat. Nah, database ini dapat memudahkan pengguna untuk mendeteksi jika ada data ganda.
Sistem Basis Data Terdistribusi:
Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.
Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.
Menjamin Keamanan Data
Sistem database biasanya dilengkapi dengan kata kunci atau password sehingga lebih aman dan tidak bisa sembarang diakses oleh orang atau pihak yang tidak diizinkan. Hal ini pun menjamin keamanan data itu sendiri sehingga tidak akan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Menghindari Field Bernilai Null
Cara selanjutnya yang mungkin dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan field yang memperbolehkan nilai null. Sebagai gantinya, berikan nilai default pada field tersebut. Dalam proses interpretasi, biasanya nilai null dianggap rancu dan dapat mengakibatkan kesalahan logika dalam pemrograman. Selain itu, field null juga menyedot byte tambahan sehingga menambah beban pada query yang mengaksesnya.
Dapat Digunakan Multi-user
Database juga memungkinkan para pengguna mengakses satu informasi yang sama dalam waktu bersamaan. Kinerja mesin dan jaringan semakin mudah karena penyimpanan hanya memuat satu unit data yang bisa diakses secara bersamaan oleh banyak user.
Membatasi Jumlah Record
Tabel yang diproses menggunakan SELECT mungkin berukuran sangat besar dengan jutaan record sehingga akan memunculkan record yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Performance akan semakin menurun jika ternyata query tersebut diakses oleh ratusan pengguna lain dalam waktu bersamaan. Karena itu, batasi jumlah record yang berpotensi mengembalikan record dalam jumlah besar, kecuali memang benar-benar dibutuhkan.
Demikian penjelasan mengenai database, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya. Kita sudah memasuki era big data, sehingga pemahaman tentang database sangat diperlukan. Semoga bermanfaat, detikers!
РПаЎ±б > юя P R юяяя O яяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяямҐБ 7 рї ѕ bjbjUU 2J 7| 7| ѕ яя яя яя l n n n n n n n ‚ 2 2 2 2 > Ь ‚ Ј- 2 & & & & & & & & "- $- $- $- $- $- $- $ Х. х0 j H- n & & & & & H- 4 n n & & ]- 4 4 4 & n & n & "- 4 & "- 4 ‚ 4 ¶$ : ¶) , n n >* & `ўЌЙ`В‚ ° 2 & в) >* д s- 0 Ј- м) R _1 4 _1 >* 4 ‚ ‚ n n n n Щ DATABASE TABEL PEMILIK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3.Kd_Pem Nama Alamat Alpha Alpha Alpha 10 35 75Kode pemilik * Nama pemilik Alamat pemilik TABEL KENDARAAN.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.No_Polisi Kode_Merk Warna_KB Isi_Silinder No_Rangka No_Mesin No_BPKB Warna_TNKB No_PolLama Berat_KB Jml_Sumbu JBB Kd_lokasiAlpha Alpha Alpha Number Alpha Alpha Alpha Alpha Alpha Number Number Number Alpha 10 6 15 20 10 8 15 10 5Nomor polisi kendaraan * Kode merk kendaraan ** Warna kendaraan Isi silinder / cc Nomor rangka Nomor mesin Nomor BPKB ** Warna mesin Nomor polisi lama Berat kendaraan Jumlah sumbu Jumlah penumpang Kode_Lokasi TABEL MERK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5.Kode_Merk Merk Jenis Th_Buat Bhn_BakarAlpha Alpha Alpha Alpha Alpha 6 25 15 4 25Kode merk kendaraan * Merk kendaraan Jenis kendaraan Tahun pembuatan Bahan bakar kendaraan TABEL STNK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6.No_STNK Kd_Pemilik No_Polisi No_Daftar Tgl_Buat Tgl_AkhirAlpha Alpha Alpha Alpha Date Date 15 10 10 8 Nomor STNK * Kode pemilik ** Nomor polisi ** Nomor urut pendaftaran Tanggal STNK dibuat Tanggal berakhir STNK TABEL PAJAK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.No_Urut No_Skum No_Kohir Tgl_Keluar Tgl_Akhir Total No_STNK PBPNKB Kode_PKB PSWDKLLJ PADM_STNK PADM_TNKB SBPNKB SPKB SSWDKLLJ SADM_STNK SADM_TNKBAlpha Alpha Alpha Date Date Number Alpha Money Alpha Money Money Money Money Money Money Money Money15 15 15 15 15Nomor urut pembayaran * Nomor SKUM Nomor KOHIR Tanggal pembayaran pajak Tanggal berakhir Total pembayaran Nomor STNK ** Biaya pokok BPNKB Kode PKB ** Biaya Pokok SWDKLLJ Biaya Pokok STNK Biaya pokok TNKB Sanksi BPNKB Sanksi PKB Sanksi SWDKLLJ Sanksi STNK Sanksi TNKB TABEL BPKB.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6.No_BPKB Kode_Pabean Cara_Import No_Cek No_Faktur KeteranganAlpha Alpha Alpha Alpha Alpha Memo 15 10 1 15 15 Nomor BPKB * Kode pabean Cara import Nomor cek keadaan kend. Nomor faktur kendaraan Keterangan TABEL PKB.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4.Kode_PKB Kode_Merk Th_PKB Nil_PajakAlpha Alpha Alpha Money 15 6 4 Kode PKB * Kode merk kendaraan ** Tahun PKB berlaku Nilai PKB Keterangan : * Kunci Utama ** Kunci Tamu Batasan Masalah : Program ini hanya menangani pendataan STNK yang telah dikeluarkan oleh SAMSAT KLATEN, bukan untuk menangani pengolahan data pendaftaran maupun pembuatan STNK, perpanjangan STNK dan Mutasi STNK. Program ini tidak menangani pendataan terhadap STNK yang belum ada /dikeluarkan oleh pihak SAMSAT KLATEN. Setelah lembaran STNK dikeluarkan oleh loket terakhir di saat terjadi proses pendaftaran, baru STNK di identifikasi ulang untuk pendataan terhadap STNK tersebut. M і ш г # е % \ ¶ ц Я Ї ° Ѕ Ь о Ѕ ѕ ь ь ь ь ь ь ь ь ьчьч ь 5Ѓ>*\Ѓ5Ѓ\Ѓ * 5 A L э ш ш ц р р р р р $If $a$ ѕ э L M P S V ] :� 4 4 4 4 $If Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц ] c k q w ~ Ѓ „ ‡ – Ј І щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If І і ґ З К Х а м ч [ Y Y S S S S S $If ¤ $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц ч ш ы ю :¬ 4 4 4 4 $If Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц # - 7 @ M W ` h s ~ ‡ ‘ • џ Ґ « І є А Ж М щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If М Т Ш Я ж о х ш ъ э ю * A Q c p | Љ – Ё ё щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If ё Е Ц в г д т х щ щ щ U S S щ щ щ ¤ $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц $If " # & ) щ щ 4 щ щ Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц $If ) , / 2 < A G O Y _ e l r y { ~ Ѓ ѓ ‡ ќ Ѕ О д щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If д е ж ф ч $ [
Komunikasi antara database dan program komputer yang bekerja, dijalankan melalui sistem manajemen database atau database management system (DBMS). Yang terakhir mewakili sekumpulan program perangkat lunak, yang menerima permintaan data dari program aplikasi dan menginstruksikan sistem operasi bagaimana menangani informasi yang diminta.
Proses ini dilakukan melalui berbagai operasi kontrol yang didukung oleh DBMS, seperti mengatur, menyimpan, menghapus, atau mengambil data dalam database. Semua tindakan ini dijalankan melalui perintah SQL tertentu.
Pengguna juga dapat dengan mudah menambahkan kategori atau atribut data baru ke dalam database tanpa menyebabkan gangguan sistem. Sistem manajemen database bekerja dengan semua model database dasar yang tersedia seperti model jaringan dan model relasional.
Karena peran mendasar database dalam menjalankan situs web dinamis, pendekatan database digunakan di hampir setiap situs web baru yang muncul di World Wide Web saat ini.
Di situs web komersial, misalnya, database digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai data seperti informasi log-in pengunjung, detail pembelian, log pesanan, laporan perusahaan, skema harga, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya dikelola dengan bantuan Perusahaan DBMS yang dimaksudkan untuk menangani data dalam jumlah besar.
Penggunaan database di situs web pribadi juga sangat penting dalam berbagai kasus di mana pembaruan konten rutin diperlukan seperti dalam blogging, atau saat menyiapkan album foto, situs komunitas, dan lain-lain. Di sini, pengelolaan dilakukan melalui Personal DBMS.
Database adalah kumpulan informasi terstruktur yang terorganisir, yang biasanya disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Database biasanya dikendalikan oleh sistem manajemen database (DBMS). Bersama-sama, data dan DBMS, dengan aplikasi yang terkait dengannya, disebut sebagai sistem database, yang sering kali juga disingkat menjadi database saja.
Data paling umum yang beroperasi saat ini dalam tipe database adalah biasanya digambarkan dengan baris dan kolom dalam rangkaian tabel untuk membuat pemrosesan dan kueri data menjadi efisien.
Data tersebut kemudian dapat dengan mudah diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikontrol, dan diatur. Sebagian besar database menggunakan bahasa kueri terstruktur atau structured query language (SQL) untuk menulis dan membuat kueri data.
SQL sendiri adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh hampir semua database relasional untuk melakukan kueri, memanipulasi, dan mendefinisikan data, serta untuk menyediakan kontrol akses.
SQL pertama kali dikembangkan di IBM pada tahun 1970-an dengan Oracle sebagai kontributor utama, yang menyebabkan penerapan standar SQL ANSI, SQL telah memacu banyak ekstensi dari perusahaan seperti IBM, Oracle, dan Microsoft. Meskipun SQL masih banyak digunakan saat ini, bahasa pemrograman baru juga mulai bermunculan.
Cara Meningkatkan Performance Database
Mengutip Arifin dalam jurnal Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Database dengan Optimasi SQL dalam repository.dinus.ac.id, peningkatan performance atau optimasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada database yang digunakan. Contohnya, peningkatan kinerja atau performance bisa dilakukan dari sisi administrasi database yakni dengan cara konfigurasi file dan update service atau security pack.
Salah satu cara meningkatkan performance database adalah dengan optimasi sederhana. Berikut beberapa contoh cara-caranya.
Index dapat meningkatkan kinerja atau performance dengan cara meningkatkan kecepatan pencarian pada record yang diinginkan. Namun, cara ini tidak selalu bisa diterapkan ke semua kunci indeks. Lagi-lagi tergantung datanya. Pada cara ini, proses pencarian akan dilakukan dengan cara index scan atau memindai langsung pada indeks dan bukan pada tabel.
Menyeleksi Data dengan Cepat dan Mudah
Sistem database memungkinkan kita untuk mendapatkan data yang terseleksi dengan cepat dan mudah. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menyajikan data yang telah terseleksi dalam suatu kelompok secara berurutan dan dalam waktu singkat.
Kemudahan ini bisa kamu rasakan ketika mencari sesuatu di mesin pencarian Google, misalnya. Database memungkinkan mesin pencari menyajikan situs-situs yang relevan dengan pencarian kita dalam waktu cepat.