Terungkap berkat Pengaduan
Pada triwulan pertama 2022, terdapat 188 WNI yang menjadi korban penipuan lowongan kerja dan eksploitasi kerja.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya pengaduan, baik dari masyarakat, keluarga, maupun WNI bersangkutan. Mereka memberikan pengakuan akan pekerjaan yang mereka terima yang tidak sesuai dengan prosedur.
Sebanyak 188 WNI ini juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Para korban tergiur janji para perekrut yang mengiming-imingi mereka untuk bekerja sebagai customer service di perusahaan rintisan di Kamboja. Namun, para WNI tersebut dipekerjakan secara ilegal di kasino dan tempat judi online di Phnom Penh, Kamboja.
Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Charles dan Camilla terlihat bersenang-senang memakai topeng binatang ketika menghadiri acara Elephant Family Animal Ball di Clarence House, London, Inggris, Kamis, 13 Juni 2019, waktu setempat.
Mengutip dari People, Jumat (14/6/2019), anak sulung Ratu Elizbeth II tersebut, bersama sang istri, terlihat memakai topeng kucing besar dan tertawa ketika melihat karakter topeng binatang yang dipakai tamu undangan lain.
Topeng bintanang yang dipakai, termasuk oleh Pangeran Charles dan Camilla merupakan simbol dari acara tersebut. Perhelatan yang digelar dimaksudkan sebagai penggalangan dana untuk upaya melindungi gajah Asia dari kepunahan.
Topeng binatang tersebut dipakai Pangeran Charles bersama setelan jas stripes, sementara Camilla mengenakan white on white outfit dengan detail di bagian pundak, pinggang, syal yang disampirkan.
"Tak hanya tentang kesulitan mereka mencari makan, air, dan ruang untuk hidup setiap harinya, gajah-gajah liar ini juga menghadapi ancaman dibunuh dan diburu untuk diambil kulitnya," kata Pangeran Charles.
Upaya penyelamatan populasi gajah ini, kata sang putra mahkota, merupakan jalan lain untuk turut melestarikan alam dan mengembalikan fungsi hutan yang sangat penting, bahkan bagi manusia.
Beberapa tamu undangan yang tampak hadir di antara Pangeran Charles dan Camilla adalah seniman Tracey Emin dan perancang busana Vivienne Westwood.
Untuk pertama kalinya Pangeran Charles menggantikan Ratu Elizabeth II dalam sebuah upacara kenegaraan Inggris.
Tari Topeng Cirebon merupakan salah satu seni tari yang termasyhur di Jawa Barat. Tarian ini merupakan gambaran budaya yang menjelaskan sisi lain dari setiap diri manusia. Hingga saat ini, Tari Topeng Cirebon sering ditampilkan di acara-acara besar, seperti acara pernikahan.
Tak banyak yang tahu tentang sejarah panjang Tari Topeng Cirebon yang menarik untuk disimak. Ulasan ini akan menambah wawasan Anda tentang sejarah dan jenis-jenis Tari Topeng Cirebon yang memukau.
Sejarah Tari Topeng Cirebon
Tari Topeng Cirebon adalah kesenian yang populer di kawasan Parahyangan, tepatnya di daerah Ciamis. Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cianjur, dan Bandung. Selain daerah-daerah tersebut, biasanya Topeng Cirebon juga dipentaskan di daerah Indramayu, Jatibarang, Subang, Losari, dan Brebes. Konon, tarian sejenis sudah berkembang di Jawa Timur pada rentang abad 10 hingga 16 Masehi. Pada masa Kerajaan Jenggala di bawah pemerintahan Prabu Amiluhur atau Prabu Panji Dewa, kesenian tersebut mulai masuk ke Cirebon melalui perantaraan seniman jalanan.
Sejarah tari topeng di Cirebon juga berhubungan dengan penyebaran agama Islam. Kota Cirebon merupakan pintu masuk penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah yang dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati adalah tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam dan tari topeng di Cirebon. Pada tahun 1470-an, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga dalam upaya penyebaran Islam di Pulau Jawa. Kala itu, kedua Sunan tersebut memfungsikan Tari Topeng sebagai media penyebaran Islam sekaligus tontonan di lingkungan Kesultanan Cirebon. Selain Tari Topeng, ada beberapa jenis kesenian lain yang juga digunakan untuk mendukung penyebaran agama Islam, yaitu Angklung, Reog, Wayang Kulit, Gamelan Renteng, Brai, dan Berokan.
Ketika Sunan Gunung Jati berkuasa di Kesultanan Cirebon pada tahun 1479, kesultanan tersebut diserang oleh Pangeran Welang dari Karawang. Sang Pangeran sangat sakti dan memiliki sebilah pedang bernama Curug Sewu. Sunan Gunung Jati tak mampu mengalahkan Pangeran Welang walaupun sudah dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Akhirnya, Sunan Gunung Jati menempuh jalan diplomasi kesenian untuk menghadapi Pangeran Welang.
Keputusan diplomasi tersebut adalah awal terbentuknya kelompok tari Nyi Mas Gandasari. Tarian yang dibawakan kelompok Nyi Mas Gandasari membuat Pangeran Welang jatuh cinta bahkan rela menyerahkan Curug Sewu. Penyerahan senjata tersebut membuat kesaktian Pangeran Welang hilang. Sang pangeran pun memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi Sunan Gunung Jati ditandai dengan pergantian nama, yaitu Pangeran Graksan. Seiring dengan berjalannya waktu, Tari Topeng Cirebon berkembang menjadi kesenian populer yang disajikan dengan ketentuan spesifik.
Filosofi di Balik Tari Topeng Cirebon
Meskipun awalnya hanya dipentaskan di lingkungan kesultanan, perlahan-lahan Tari Topeng Cirebon berkembang sebagai bagian dari rumpun tarian rakyat. Karena awalnya bertujuan mendukung penyebaran agama, Tari Topeng Cirebon mengandung banyak makna tentang ketaatan beragama dan tingkatan manusia sebagai berikut:
Makrifat: tingkat tertinggi kehidupan manusia yang perilakunya sudah sesuai dengan syariat agama.
Hakikat: gambaran manusia berilmu yang memahami hak seorang hamba dan hak Sang Pencipta.
Tarekat: gambaran manusia yang menjalankan agama dalam perilaku hidupnya sehari-hari.
Syariat: gambaran manusia yang baru mulai mengenal ajaran Islam.
Filosofi Tari Topeng Cirebon menggambarkan aspek kehidupan yang sangat luas, mencakup kepribadian, cinta, angkara murka, kepemimpinan, serta perjalanan hidup manusia dari lahir hingga dewasa.
Struktur Penyajian Tari Topeng Cirebon
Dahulu, Tari Topeng Cirebon dipentaskan di tempat terbuka berbentuk setengah lingkaran, seperti halaman rumah, panggung (bale), atau tenda (blandongan) dengan menggunakan obor sebagai sumber penerangan. Di zaman modern, tarian ini biasanya disajikan di gedung dengan tata cahaya berupa lampu listrik. Struktur pertunjukan Tari Topeng Cirebon dibagi menjadi dua kategori yaitu:
1. Topeng Alit (Topeng Kecil)
Kategori struktur tari topeng yang satu ini terbilang sederhana dari segi jumlah penari, dalang, peralatan, kru, dan konsep penyajiannya. Topeng alit biasanya dipentaskan oleh lima hingga tujuh orang penari. Penyajiannya bersifat multi peran, sehingga wiyaga (penabuh gamelan) dan dalang turut mendukung alur cerita.
2. Topeng Gede (Topeng Besar)
Topeng Gede dapat digambarkan sebagai penyempurnaan struktur topeng alit. Biasanya kategori struktur ini memuat lima babak yang dilengkapi lakonan dan jantuk (nasihat) di akhir pertunjukan. Musik pengiringnya juga terdiri dari formasi lengkap yang membuat pertunjukan semakin sempurna.
�–� Tiga Tujuan Penyelenggaraan Tari Topeng Cirebon
1. Pergelaran Komunal
Pergelaran ini dihelat untuk tujuan bersama sehingga masyarakat dapat berpartisipasi agar acaranya berlangsung lebih meriah. Pergelaran komunal biasanya diselenggarakan lebih dari satu malam dilengkapi acara arak-arakan dalang dan atraksi seni lainnya.
2. Pergelaran Individual
Sesuai dengan namanya, tujuan pergelaran ini adalah memeriahkan hajatan perorangan seperti pernikahan, khitanan, dan jenis acara individual lainnya.
3. Pergelaran Bebarongan
Pergelaran bebarangan adalah atraksi tari topeng keliling kampung yang inisiatifnya berasal dari sang dalang. Ketika desa asal sang dalang sedang gagal panen atau penduduknya semakin sepi, dalang tersebut akan mengadakan pertunjukan Tari Topeng di daerah yang sudah panen atau daerah lainnya yang lebih ramai (kota).
4. Properti Topeng untuk Tari Topeng Cirebon
Salah satu ciri khas Tari Topeng Cirebon adalah penggunaan properti berupa topeng kayu. Topeng tersebut terbuat dari jenis kayu lunak, misalnya kayu jaran. Bagian mulut topeng kayu dilengkapi sebilah kayu yang melintang supaya dapat digigit sang penari ketika sedang digunakan. Proses pembuatan topeng membutuhkan waktu cukup lama karena harus dikerjakan secara teliti. Bahkan, seorang seniman topeng yang sudah mahir biasanya membutuhkan waktu satu hari untuk membuat satu topeng. Setiap warna dan mimik topeng menggambarkan sifat-sifat manusia yang berbeda-beda.
Mengenal Lima Jenis Tari Topeng Cirebon
Lima jenis Tari Topeng Cirebon menggambarkan filosofi yang berbeda-beda. Karakteristik dan makna masing-masing tari topeng tersebut adalah sebagai berikut:
Tari topeng yang satu ini menggambarkan kesucian bayi yang baru lahir. Motif topengnya polos dan berwarna putih bersih, hanya terdiri dari mata, hidung, dan mulut tanpa guratan apa pun. Sama seperti warna topengnya, kostum penari dan atribut lainnya juga bernuansa serba putih. Gerakan Tari Topeng Panji sangat sederhana, hanya berupa adeg-adeg (berdiri kokoh agar tak tergoyahkan) yang diiringi musik penuh dinamika.
Meskipun gerakannya monoton dan pelan, makna yang terkandung ternyata sangat dalam. Makna gerakan tersebut menggambarkan manusia suci yang tidak mudah terpengaruh hiruk-pikuk dunia yang menyebabkan perilaku negatif. Tari Topeng Panji biasanya dipentaskan dengan iringan lagu Kembang Sungsang.
Fase perkembangan biologis manusia memasuki masa kanak-kanak digambarkan melalui pertunjukan Tari Topeng Samba. Hal ini ditunjukkan oleh karakteristik topeng bernuansa putih dan merah jambu yang dilengkapi hiasan di bagian atas yang menyerupai rambut serta kostum tari berwarna hijau daun. Gerakan dalam tari topeng ini terkesan lucu, centil, kekanak-kanakan dan menggambarkan keceriaan khas anak-anak. Lagu yang sering digunakan untuk mengiringi Tari Topeng Samba adalah Kembang Kapas.
3. Tari Topeng Rumyang
Topeng Rumyang menginterpretasikan fase remaja dalam kehidupan manusia. Warna dasar topengnya adalah merah muda. Gerakan-gerakan dalam Tari Topeng Rumyang terkesan tegas. Namun, sisi labilnya ditunjukkan dalam bentuk pengulangan beberapa gerakan. Rumyang adalah judul lagu yang digunakan untuk mengiringi tari topeng yang satu ini.
4. Tari Topeng Tumenggung
Di antara lima babak Tari Topeng Cirebon, hanya Tari Topeng Tumenggung yang menggunakan properti berupa topi. Dalam hierarki kerajaan, Tumenggung atau patih atau panglima perang. Tumenggung merupakan gambaran manusia yang sudah menemukan jati diri, bersikap dewasa, dan mapan. Irama geraknya juga terkesan tenang dan mantap. Bentuk Topeng Tumenggung dilengkapi kumis dan guratan-guratan wajah yang terkesan bijaksana.
Sementara itu, kostum penari berwarna hitam karena warna tersebut dianggap sesuai jika dipadukan dengan warna apa pun. Persis seperti makna sikap dewasa yang membuat manusia mampu beradaptasi dalam situasi apa pun. Pementasan Tari Topeng Tumenggung biasanya dilengkapi iringan lagu bertajuk Tumenggung.
5. Tari Topeng Kelana
Tari Topeng Kelana mendeskripsikan fase terakhir kehidupan manusia. Topeng Kelana didominasi warna merah dengan kumis tebal serta tatapan mata yang tajam. Sebagian orang mengartikan makna topeng ini sebagai simbol angkara murka dan kerakusan manusia. Namun, ada pula yang menginterpretasikan arti yang berbeda sebagai bentuk aktualisasi diri yang sempurna. Gerakan-gerakan tari topeng ini ekspresif dan menunjukkan karakter manusia yang mampu mengendalikan amarah. Pementasan Tari Topeng Kelana disempurnakan dengan iringan lagu berjudul Gonjing.
Prestasi Tari Topeng Cirebon di Tingkat Nasional
Pada Mei 2019 lalu, pertunjukan Tari Topeng Cirebon ternyata berhasil memecahkan rekor Original Record Indonesia (ORI) untuk kategori penari terbanyak se-Indonesia dengan kostum Topeng Samba lengkap. Dalam kesempatan tersebut, pementasan Tari Topeng Samba dan Jaran Larad di halaman Keraton Kacirebonan turut memeriahkan perayaan ulang tahun Sanggar Seni Sekar Pandan ke-27. Pertunjukan tari tersebut melibatkan 270 orang penari anak dan remaja.
Elang Heri Komalahadi selaku pimpinan Sanggar Tari Sekar Pandan sekaligus kreator tari, menjelaskan bahwa Topeng Samba menggambarkan upaya pencarian ilmu tanpa henti. Sehingga pertunjukan yang berhasil memecahkan rekor tersebut juga menggambarkan semangat menggali ilmu seni tari tradisional Cirebon. Sultan Keraton Kacirebonan, Sultan Abdul Gani Natadiningrat, menyatakan bahwa pergelaran tari spektakuler tersebut merupakan bukti eksistensi kesenian asli Cirebon. Sang pemimpin Keraton Cirebon juga berharap pertunjukan tersebut menjadi momentum yang membuat banyak generasi muda tertarik mempelajari kesenian khas Cirebon.
Upaya pelestarian Tari Topeng Cirebon juga sudah dilakukan Pertamina sejak tahun 2018. Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang bernama Pertamina Budaya bekerja sama dengan Keraton Kacirebonan dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia. Acara tersebut sukses menghimpun lebih dari 260 siswa tari yang mendaftarkan diri sejak hari pertama. Kala itu, kelas tari tradisional Cirebon yang digagas Pertamina Budaya bisa diikuti oleh siswa tari berusia 3 tahun hingga 40 tahun. Antusiasme tersebut tentu patut dipertahankan demi kelestarian kesenian tradisional.
Usai menyimak informasi lengkap seputar Tari Topeng Cirebon, Anda tentu makin tertarik menyaksikannya secara langsung. Jika punya waktu senggang, tak ada salahnya mewujudkan rencana liburan ke Cirebon sambil mencari jadwal pementasan Tari Topeng yang sesuai dengan waktu liburan Anda. Jangan ngaku pernah berlibur ke Cirebon kalau belum pernah menyaksikan Tari Topeng Cirebon secara langsung.
Sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya. Cirebon memiliki ciri khasnya tersendiri salah satunya seni tari topeng Cirebon. Topeng khas Cirebon memiliki 5 karakter topeng berbeda yaitu topeng Panji, topeng Samba, topeng Rumyang, topeng Tumenggung dan topeng Kelana.
Elang Iyan Ariffudin Kepala Unit Cagar Budaya Keraton Kacirebonan sekaligus Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia Kota Cirebon menjelaskan lima topeng Cirebon memiliki lima makna yang berbeda. Pertama topeng Panji yang merupakan sinonim mapan ingkang siji yang berarti kita harus yakin kepada Allah SWT satu-satunya yang berhak disembah.
Topeng Panji juga dapat bermakna fase seseorang yang baru saja terlahir di dunia dalam kondisi suci. Topeng panji biasanya dimainkan dengan gerakan tari yang halus dan juga lembut. Kedua topeng Samba yang menggambarkan fase anak-anak dalam kehidupan manusia. Samba juga bisa diartikan dengan silaturahmi antarsesama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga topeng Rumyang sinonim dari harumiyang, bermakna seseorang mulai masuk usia remaja yang sedang merantau. "Apabila sedang merantau hendaklah memberikan sesuatu yang harum," kata Iyan beberapa waktu lalu.
Keempat adalah Tumenggung yang merupakan sebutan untuk orang tertinggi di kerajaan setelah raja yang memiliki karakter tegas, berani, dewasa dan bertanggung jawab. Gerakan tari topeng tumenggung menunjukkan gerakan yang tegas, penuh kematangan dan kesetiaan.
Terakhir topeng Kelana atau Rahwana yang menjadi puncak dari klimaks dalam kehidupan manusia. Dilihat sekilas topeng kelana terlihat seperti topeng yang memiliki karakter keras dan pemarah namun meskipun begitu topeng Kelana memberikan makna untuk mencapai sesuatu harus dengan cara yang baik.
"Kelima topeng merupakan perwujudan dari perjalanan hidup manusia dari panji bayi, samba balita, rumyang remaja, tumenggung dewasa dan kelananya itu kilmaks. Jadi tidak serta merta leluhur membuat kesenian tanpa ada maksud dan tujuan," tutur Iyan.
Iyan juga menceritakan asal usul tari topeng yang muncul ketika Kerajaan Cirebon berkonflik dengan Kerajaan Galuh. Sunan Gunung Jati memerintahkan Nyi Mas Gandasari untuk menjadi telik sandi dan menyusup ke dalam Kerajaan Galuh dengan menjadi penari. Melihat kecantikan dari Nyi Mas Gandasari yang menari memakai topeng. Prabu Cakraningrat yang menjadi raja kerajaan Galuh terpesona bahkan jatuh cinta.
Terpesonanya Prabu Cakraningrat dimanfaatkan oleh Nyi Mas Gandasari untuk mencari tahu kelemahan dari Prabu Cakraningrat. Saat menari bersama tanpa sadar Prabu Cakraningrat membeberkan rahasia kesaktianya kepada Nyi Mas Gandasari. Ia mengatakan bahwa kunci kesaktianya ada di tusuk konde.
Mengetahui kesaktian Cakraningrat ada di tusuk konde. Nyi Mas Gandasari langsung mengambil tusuk konde yang ada pada Cakraningrat dan memasukkannya pada bagian tubuh Cakraningrat. Mendadak Cakraningrat kesakitan dan mati saat itu juga. Sejak saat itu seni tari topeng mulai sering dipentaskan di wilayah kerajaan Cirebon.
Hingga hari ini masih banyak sanggar seni yang melestarikan tradisi tari topeng di Cirebon seperti di sanggar seni di Keraton Kacirebonan. Menurut Iyan cukup membayar 50.000 rupiah dalam satu bulan, sudah bisa ikut belajar seni tari di Keraton Kacirebonan.
Liputan6.com, Cirebon - Kesenian tari topeng Cirebon merupakan salah satu warisan budaya dan sejarah di kawasan pantura. Di Cirebon, tari topeng memiliki dua varian, yakni Topeng Babakan Lima Wanda dan Topeng Lakon. Menurut pengamat sejarah dan budaya Cirebon Made Casta, topeng Babakan Lima Wanda memiliki pendekatan spiritual dan sifat-sifat manusia di Cirebon. Berikut lima jenis topeng Babakan Cirebon dan maknanya.1. Topeng PanjiTopeng Panji ini merupakan simbol berhati putih, bersih, tabularasa ibarat bayi yang baru lahir. Warna topengnya putih polos hingga pakaian serba putih.Gerakan tari pada topeng ini sangat hemat, sederhana dan tenang meskipun diiringi dengan suara musik yang penuh dengan dinamika. Makna dari gerakan topeng Panji ini menunjukkan manusia yang suci dan tidak mudah tersentuh oleh hiruk pikuk duniawi yang mengarah kepada hal negatif. "Gambarannya kepada manusia di Cirebon topeng ini tidak terganggu hiruk-pikuk dan jiwa yang bersih. Gerakannya simpel dan sebagian orang melihat topeng Panji ini menjemukan karena waktunya lama dan gerakannya tidak banyak tapi maknanya sangat dalam," ujar Made Casta.2. Topeng SambaUntuk jenis Topeng Samba, kehidupan manusia Cirebon digambarkan memasuki fase biologis anak-anak. Ini terlihat dari tarian pada Topeng Samba yang menunjukkan tanda-tanda keceriaan dan selalu hidup bahagia. Tarian yang centil, lucu, genit dan kekanak-kanakan menunjukkan kesegaran ekspresi topeng Samba. "Terlihat dari jenis topeng nya berwarna putih, tapi ada aksen hiasan di bagian wajah atas seperti rambut. Gerakannya lincah mengikuti irama musiknya," jelas Made Casta.3. Topeng RumyangTopeng Cirebon yang berwarna Merah Jambu ini merupakan simbol manusia Cirebon memasuki fase remaja. Kemanisan warna merah jambu sebagai simbol keremajaan manusia Cirebon.Dari gerakan tari, topeng Rumyang ini mulai menunjukkan ketegasan dan terstruktur dengan baik. "Frekuensinya pada ketegasan gerak," ujar Made Casta.
4. Topeng TumenggungDi antara Lima Wanda babakan Topeng Cirebon, Tumenggung merupakan satu-satunya topeng yang menggunakan topi. Topeng Tumenggung ini menggambarkan manusia Cirebon sudah memasuki fase dewasa dan mapan. "Irama gerak sudah seperti orang yang tenang, mantap dan dewasa," tutur dia.Pada struktur gerak, Topeng Tumenggung ini seperti bagian dari tayub dan sangat beda dengan topeng yang lain. "Dalam tataran jabatan struktur pemerintahan Tumenggung ya atasannya bupati," ujar dia.5. Topeng KelanaPada fase terakhir ini adalah Topeng Kelana. Sebagian orang memaknai topeng Kelana ini sebagai simbol angkara murka, kerakusan manusia. "Ada yang menyebut simbol angkara murka ada juga yang berbeda. Makanya, topeng ini menjadi pusat perhatian seniman, budayawan dan pengamat topeng," ujar Made Casta.Bentuk topeng berwarna serba merah dengan kumis tebal dan tatapan mata tajam serta gagah. Pada gerakannya, topeng Kelana ini lebih kepada mengaktualisasi diri dan ekspresif. Namun, gerakan pada topeng Kelana sejatinya menggambarkan sebagai manusia yang mampu mengendalikan nafsu amarah. "Ada satu pendapat bahwa yang menguraikan topeng Cirebon menjelaskan simbol sedulur papat kelima pancer atau empat nafsu dalam diri manusia. Nah, pada Topeng Kelana ini merupakan simbol dari tingkatan orang yang paripurna tapi bukan konteks angkara murka, melainkan orang yang sudah sampai pada tingkat aktualisasi diri, ekspresif," kata Made Casta.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Menurut dia, hal ini disebabkan karena Indonesia masih menggunakan tenaga listrik yang berbasis energi fosil.
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan, tenaga listrik berbasis fosil –seperti batu bara– tidak sejalan dengan visi Tesla sebagai perusahaan produsen kendaraan listrik .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya contohkan, mungkin Tesla. Kebetulan saya terlibat langsung terkait pembicaraan dengan Tesla. Salah satu yang (menyebabkan) mereka mengalihkan investasinya bukan ke kita, karena mereka bilang sebagai produsen EV tentunya semuanya ingin bersih menurut istilah mereka," ujar Rosan Roeslani dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, 3 September 2024.
Tapi, menurut Rosan, Tesla menyoroti mayoritas energi di Indonesia masih berbasis batu bara. "Kalau mereka masuk ke kawasan industri di kita, namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras dengan visinya mereka."
Kilas Balik Rencana Investasi Tesla
Sebelumnya, pemerintah Indonesia memang gencar merayu Tesla agar menanamkan modalnya di dalam negeri. Hal ini disebabkan karena dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik dengan bantuan baterai lithium.
Penawaran investasi terkait baterai lithium ini sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menaikkan hingga 11 kali lipat produksi kendaraan listrik hingga 2030.
“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi," ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Senin 20 Mei 2024.
Kendati demikian, Indonesia telah berulang kali gagal mencapai kesepakatan untuk kerjasama dan investasi dengan perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu. Pada 2020 misalnya, tim Tesla Inc. telah dua kali gagal ke Indonesia untuk melanjutkan negosiasi investasi di bidang baterai mobil listrik atau EV.
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan tim produsen EV itu urung ke Jakarta pada Februari 2020, setelah sebelumnya menunda kedatangan pada bulan Januari. Dia juga mengatakan, situasi pandemi Covid-19 secara global mempengaruhi jadwal keberangkatan tim Tesla.
Lebih lanjut, Jodi mengatakan tim Tesla sedang mempelajari berbagai peluang investasi di Indonesia. Mulai dari pertambangan hingga produksi baterai lithium dan baterai kendaraan listrik. Peluang kerja sama lain yang sedang dijajaki Tesla adalah Starlink dan hyperlink di Indonesia. “Ya, pastinya mereka akan mengirim tim ke Indonesia,” ucap dia saat itu.
Kemudian pada Maret 2022, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Tesla telah menyampaikan minatnya untuk kembali masuk ke Indonesia setelah sebelumnya batal. Hal itu disampaikan Luhut saat menghadiri acara virtual bertajuk Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri pada Kamis, 24 Maret 2022.
“Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita,” kata Luhut pada Jumat, 25 Maret 2022.
Saat itu, Luhut pun disebutkan bakal memberikan syarat tinggi kepada Tesla, jika ingin berinvestasi di Indonesia. Keputusan itu sengaja ia ambil karena Tesla sebelumnya pernah gagal berinvestasi di Tanah Air.
Menurut Luhut, pada 2020 produsen mobil listrik itu berniat untuk mengembangkan baterai lithium di Indonesia. Namun, karena Tesla dianggap terlalu banyak mendikte, rencana itu pun batal.
“Saya bilang, ‘Hei Anda itu dua tahun yang lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai’. Anda semua mau mendikte, saya bilang ‘hei Anda tidak bisa melakukan ini. Hari ini berbeda. Kita harus sama’. Saya bilang, ‘Kamu nggak bisa begitu lagi. This country is not banana republic! This country is a great country,” ucap dia.
Adapun rencana investasi Tesla di Indonesia bermula ketika Presiden Joko Widodo mengundang secara langsung CEO Tesla Elon Musk untuk melihat peluang proyek fasilitas landasan peluncuran roket SpaceX serta investasi di bidang lain termasuk baterai EV atau kendaraan listrik.
Undangan dari Jokowi berawal dari perbincangannya dengan Elon Musk melalui telepon pada Jumat, 11 Desember 2020. Dia didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Jokowi dan Elon Musk pun membahas peluang investasi Tesla di Indonesia. Keduanya berbincang juga soal industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Jokowi sekaligus menawari Tesla melihat peluang investasi proyek pembangunan landasan peluncuran roket SpaceX milik Tesla di Indonesia.
Meski begitu, hingga hari ini investasi Tesla di Indonesia belum kunjung tercapai. Terbaru, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan bahwa tenaga listrik di Indonesia yang masih berbasis fosil menjadi salah satu penyebab gagalnya investasi produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu.
Grace Gandhi, Muhammad Rafi Azhari, dan Caesar Akbar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penipuan lowongan kerja di Kamboja kembali terjadi. Sebanyak 35 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja.
Mereka tertahan di kawasan perusahaan fintech palsu dan judi online di Bhavet, Provinsi Svay Rieng, Kamboja.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menjelaskan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh telah berkoordinasi dengan Kepolisian Svay Rieng terkait keberadaan 35 WNI yang terjebak itu.
Baca Juga: 35 WNI Terjebak Penipuan Lowongan Kerja Perusahaan Judi Online di Kamboja, Kemlu: Kondisi WNI Sehat
Kemudian pada Minggu (19/6/2022), KBRI Pnom Penh telah mengirimkan surat resmi kepada Kepolisian Svay Rieng terkait penyelamatan 35 WNI tersebut.
Judha menyampaikan, 7 dari 35 WNI tersebut telah meninggalkan Bhavet, sedangkan 28 WNI lainnya masih berada di Bhavet.
Adapun kasus 35 WNI yang diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja tersebut diketahui dari laporan ke KBRI Pnom Penh.
"KBRI Phnom Penh juga secara intensif terus memantau kondisi ke-28 WNI tersebut yang sejauh ini dalam kondisi yang sehat dan tidak ada indikasi penganiayaan," ujar Judha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/6/2022).
Baca Juga: 188 WNI jadi Korban Eksploitasi Kerja di Kamboja, Dipekerjakan secara Ilegal di Lokasi Judi
Judha menambahkan, selama periode April 2021 hingga Juni 2022, KBRI Phnom Penh telah menangani aduan dan memproses ratusan pembebasan WNI.
Menurutnya, ada sekitar 242 WNI yang mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja.
"KBRI Phnom Penh telah menangani aduan dan memproses pembebasan sekitar 242 WNI yang mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja," ujar Judha.
Baca Juga: Momen Prabowo Disambut Meriah Saat Berkunjung ke Markas Kopassus Kamboja
Catatan KBRI Phnom Penh mengungkap, WNI yang terjebak di perusahaan investasi bodong rata-rata korban penipuan lowongan kerja.
Berikut deretan kasus penipuan lowongan kerja di Kamboja.
Pada 9 Februari 2022, KBRI Phnom Penh menerima aduan dari keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang disekap perusahaan investasi bodong di Poipet, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja.
Berdasarkan informasi, terdapat 2 PMI dalam keadaan disekap perusahaan investasi karena tidak dapat memenuhi target yang ditetapkan perusahaan.
Baca Juga: Hati-hati Penipuan Lowongan Kerja PLN, Cek Laman Resmi Seleksi Karir PLN
KBRI Phnom Penh berhasil menghubungi salah satu PMI yang disekap dan mendapatkan informasi bahwa mereka menolak untuk bekerja karena merasa ditipu. Pada saat perekrutan, mereka dijanjikan bekerja di sektor market place, namun kenyataannya, mereka dipekerjakan di perusahaan investasi bodong.
Ke-2 PMI tersebut telah berusaha untuk keluar dari perusahaan, namun dipaksa untuk membayar uang sebesar USD2.500 – USD3.000 atau sekitar Rp 37 juta - Rp44 juta kepada perusahaan.
Selain itu, mereka juga disekap di kamar yang dijaga oleh staf perusahaan, alat komunikasi disita, tidak diberi makan yang layak, serta diancam akan dijual ke perusahaan lain.
Pada 9 Februari 2022, salah satu dari PMI tersebut berhasil melarikan diri ke KBRI Phnom Penh dan diterima dengan baik oleh Tim Pelindungan WNI.
Baca Juga: China dan Kamboja Memulai Perluasan Pangkalan AL Kamboja, AS Tuding Itu akan Ancam Keamanan Regional
KBRI Phnom Penh telah berusaha membuka jalur komunikasi dengan pihak perusahaan, namun mereka tidak kooperatif.
Menindaklanjuti hal itu, KBRI berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Kamboja, Kepala Daerah Provinsi Bantheay Meanchey, dan Kepolisian Kamboja untuk membebaskan para PMI dari perusahaan Tiongkok tersebut.
Pada 11 Februari 2022, KBRI Phnom Penh menerima informasi dari PMI yang disekap dan telah dijual ke perusahaan lain di kota Phnom Penh seharga USD2.500.
PMI tersebut akan dipindahkan dari Poipet menuju Phnom Penh menggunakan transportasi darat pada hari yang sama.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Rp50 Miliar Dibongkar, ART hingga Jenderal Jadi Korban
Bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja, Tim Pelindungan WNI segera bertindak dengan merencanakan pengadangan terhadap kendaraan yang digunakan untuk mengantar PMI tersebut.
Tim Pelindungan WNI juga berhasil berbicara dan meyakinkan sopir kendaraan untuk bekerja sama dengan KBRI Phnom Penh dan memberikan posisi perjalanan kendaraan melalui aplikasi Google Maps.
Pada malam harinya, kepolisian daerah Batheay, Provinsi Kampong Cham, berhasil mengidentifikasi kendaraan dan melakukan pengejaran. Kendaraan yang membawa PMI tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Batheay, Provinsi Kampong Cham.
Segera setelah kegiatan penangkapan, Tim Pelindungan WNI langsung bergerak ke kantor polisi Batheay, Provinsi Kampong Cham untuk membantu proses pemeriksaan oleh kepolisian hingga akhirnya dapat dibawa ke Phnom Penh.
Saat ini, PMI tersebut telah dipulangkan ke Indonesia.
Baca Juga: Mitsuhiro Taniguchi Dideportasi, Paspor Dicabut Jepang Karena Dugaan Penipuan Bansos Covid-19