Meminimalisir penggunaan perabotan
Konsep interior minimalis lebih akan mengutamakan fungsi, serta pertimbangkan untuk memulai mengurangi berbagai perabotan dengan bagian fungsi pendukung yang ada dalam keseharian yang tidak terlalu sering digunakan. Pada konsep interior ini ‘hanya’ akan fokus pada bagian penggunaan perabotan utama yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi serta aktivitas di ruangan tersebut.
Misal, bila kita memiliki sebuah kursi di sudut ruangan, namun pada kenyataannya kursi tersebut akan pernah dipakai, buang kursi tersebut dalam daftar bagian perabotan pilihan.
Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal
Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.
Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.
Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.
Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.
Kombinasi antara Tembok dan Pagar Besi Berwarna Senada
Untuk dapat menampilkan fasad rumah yang simpel namun menawan, keselarasan warna juga harus diperhatikan. Bila tembok yang akan digunakan untuk pagar yang berwarna putih, maka kita dapat menambahkan pagar expanded ataupun wire mesh dengan warna yang sama. Selain untuk membuat tampilan rumah jadi elegan, warna putih bisa membuat suasana rumah jadi lebih lapang serta terang.
Desain Pagar Tembok Minimalis – Konsep serta gaya sebuah desain interior yang sudah ada hingga saat ini amat beragam, mulai dari gaya industrial, modern, klasik, kontemporer, eco-green, bahkan gaya yang disesuaikan dengan karakter dan perasaan oleh seorang desainer itu sendiri.
Beberapa dari kita mungkin sudah mengenal sekali atau bahkan sudah menggunakan salah satu pilihan gaya interior tersebut untuk desain rumah atau bahkan kantor. Namun, tahukah bahwa masing-masing dari sebuah konsep interior terdapat ciri khas serta keunikannya diantaranya masing-masing?
Sebagai contoh desain Interior kontemporer, ini merupakan sebuah salah satu gaya interior yang sudah banyak disukai. Gaya interior ini sudah sering dikenal bahkan disamakan sebagai sebuah gaya interior modern. Meski sebenarnya sangat berbeda.
Perbedaannya dapat dilihat dari beragam ‘pola’ yang digunakan. Interior modern lebih terikat akan pola yang ketat serta seakan sudah ditentukan. Sementara untuk kontemporer lebih fleksibel. Kontemporer lahir dengan lebih memadukan berbagai gaya dan variasi.
Kali ini kita akan membahas salah satu sebuah gaya desain lainnya yang juga sudah cukup populer. Desain ini juga merupakan salah satu yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu gaya interior modern minimalis.
Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi
Ciri pada arsitektur minimalis yang berikutnya adalah sebuah bangunan yang berbentuk geometris yang tegas. Bentuk pada geometris seperti bentuk persegi panjang atau kubus, dapat terlihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, dalam bentuk atapnya pun tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.
Kemudian, pada area fasad, rumah yang menggunakan gaya minimalis pada umumnya tanpa dekorasi dan sengaja dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.
Material Sederhana Tapi Berkualitas
Dalam pemilihan material sangat dipertimbangkan agar bisa menunjang bentuk bahkan tampilan pada rumah minimalis, termasuk pada warna, teksturnya, hingga bentuk. Biasanya, dalam rumah berkonsep minimalis akan menggunakan material yang gampang ditemukan.
Material pada bangunan yang sederhana akan menghasilkan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari sebuah material bangunan tersebut. Sebagai contoh, pada bagian dinding, hasil akhirnya akan didapatkan dengan proses aci, begitupun pada bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa menggunakan proses finishing.
Tembok Modern dengan Pintu Besi
Konsep pagar tembok ini menggunakan bagian material batu alam di permukaannya. Sementara untuk bagian pintunya sendiri menggunakan material besi sebagai untuk akses pagar.
Kombinasi antara batu serta besi pada pagar minimalis ini akan cocok dipakai untuk rumah-rumah bagian modern serta minimalis.
Ciri Desain Arsitektur Minimalis
Dalam dunia arsitektur maupun desain, minimalis memiliki arti sebuah kondisi pada subjek hanya mengutamakan fungsi sebuah subjek itu serta menampilkan elemen-elemen esensial. Fokus dari seorang desainer minimalis yaitu sebuah koneksi antara sebuah elemen bangunan, pencahayaan, void yang tersisa pada sebuah bangunan.
Secara lengkap, berikut ini ciri desain arsitektur pada rumah minimalis:
Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi
Ciri pada arsitektur minimalis yang berikutnya adalah sebuah bangunan yang berbentuk geometris yang tegas. Bentuk pada geometris seperti bentuk persegi panjang atau kubus, dapat terlihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, dalam bentuk atapnya pun tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.
Kemudian, pada area fasad, rumah yang menggunakan gaya minimalis pada umumnya tanpa dekorasi dan sengaja dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.
Tembok Minimalis dengan Unsur Alami
Ingin bisa menampilkan pagar tembok minimalis dengan kesan alami? Untuk bisa mengaplikasikannya, kita bisa menggunakan elemen natural pada pagar tembok, sebagai contoh bentuk kayu serta batu. Selain akan terlihat minimalis, penggunaan pada elemen natural bisa membuat rumah jadi terasa akan lebih sejuk.
Konsep Modern Minimalis dalam Interior
Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.
Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:
Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.
Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.